Selamat Datang ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Welcome to a free automatic backlinks generator service, free auto backlinks this website offer free auto backlinks service for blogger or web owner who want to get instant backlink for their blog or websites. We know how important is SEO to increase traffic, pagerank, and alexa rank.

Copy this html code to your website >>Free Automatic Link

Informasi Berita Terkini

Custom Search

Bagaimanakah Strategi Mourinho.??

Written By entube six on Monday, May 2, 2011 | 3:59 PM

Jelang duel panas melawan Barcelona pada leg kedua babak semifinal Liga Champions, Rabu (4/5/2011) dini hari WIB, kubu Real Madrid belum mau membocorkan strategi apa yang akan mereka gunakan di laga "hidup-mati" tersebut.
Menyusul kekalahan 0-2 di leg pertama, pekan lalu, sudah jelas Madrid harus bermain agresif untuk mengejar selisih gol. Sebisa mungkin Madrid harus memberikan Barca tekanan dengan mencetak gol cepat. Namun, di sisi lain, kubu Barca bukanlah tim yang mudah didikte. Bisa-bisa, bukannya mencetak gol, gawang Madrid malah dibombardir Barca melalui serangan balik.
Jika ingin ngotot mencetak gol cepat, nama Cristiano Ronaldo pantas dikedepankan "Los Blancos". Pemain asal Portugal itu memiliki naluri mencetak gol yang tinggi. Ia adalah top skorer Madrid musim ini. Masalahnya, CR7 sempat berseteru dengan Pelatih Jose Mourinho pekan lalu.
Ronaldo mengkritik taktik bertahan Mourinho yang membuat dirinya frustrasi di lapangan. Mou pun kemudian seperti "menghukum" Ronaldo dengan tidak memasukkan namanya saat Madrid menghadapi Real Zaragoza, akhir pekan lalu.

"Kami harus menghormati semua orang yang mengatakan bahwa kami bermain defensif. Cristiano mengatakan hal itu dan jika ia harus berada di starting eleven, maka ia akan berada di sana. Besok, kami akan lihat apakah kami bakal bermain dengan strategi bertahan atau tidak," tutur asisten Pelatih Madrid, Aitor Karanka.
Mourinho sendiri takkan bisa mendampingi timnya di laga tersebut. Sebab, mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan itu menerima kartu merah di leg pertama. "Pelatih tidak akan berada di bangku cadangan atau di area ruang ganti. Kami juga memiliki situasi seperti ini saat melawan Auxerre (Madrid menang 4-0). Jadi, tidak ada masalah," tuntas Karanka.

0 komentar: