Selamat Datang ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Welcome to a free automatic backlinks generator service, free auto backlinks this website offer free auto backlinks service for blogger or web owner who want to get instant backlink for their blog or websites. We know how important is SEO to increase traffic, pagerank, and alexa rank.

Copy this html code to your website >>Free Automatic Link

Informasi Berita Terkini

Custom Search

Digigit Ular, Atasi dengan Adrenalin

Written By entube six on Thursday, May 19, 2011 | 3:58 AM

Pasien yang digigit ular berbisa biasanya diberikan antivenom, penawar racun ular, sayangnya obat ini sering menimbulkan reaksi alergi yang cukup parah. Untuk mengatasinya, para peneliti menyarankan pemberian adrenalin pada korban gigitan ular sebelum mereka diberi antivenom.
Dalam penelitian terhadap 1.000 orang yang dibawa ke rumah sakit akibat digigit ular berbisa di Srilanka, diketahui mereka yang diberi adrenalin dosis rendah segera sebelum diberi antivenom, reaksi alerginya berkurang hingga 43 persen dalam satu jam dan turun 38 persen dalam 48 jam.

Sementara itu pasien dalam kelompok kontrol yang diberikan promethazine, hydrocortisone atau plasebo, tidak menunjukkan manfaat yang sama.
Para peneliti menegaskan pentingnya hasil penelitian ini, terutama di negara di mana kasus gigitan ular masih menjadi problem kesehatan dan sering terjadi alergi reaksi antivenom karena sebagian besar berakibat mematikan.
"Saat ini belum ada tindakan dari pabrik pembuat antivenom atau regulasi dari WHO untuk meningkatkan kualitas antivenom. Sampai saat itu terjadi, kami bisa menunjukkan terapi awal dengan pemberian hormon adrenalin dosis rendah bisa efektif dan aman untuk mencegah reaksi akut pada antivenom," kata peneliti dari Universitas Kelaniya, Srilanka.

Kompas.com

0 komentar: