JAKARTA, — Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Nining Indra Saleh mengungkapkan, alamat e-mail resmi DPR dengan domain dpr.go.id sudah ada sejak Mei tahun 2000. Namun, kata dia, tidak semua anggota dewan memanfaatkan fasilitas ini.
"E-mail dari semua anggota sudah kita siapkan, tinggal mengisi password bagi yang belum menggunakan. E-mail sudah banyak yang aktif, nanti diingatkan kembali untuk digunakan," ujar Nining di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/5/2011).
Menurutnya, insiden e-mail komisi8@yahoo.com di Australia hanya kesalahan kecil. "Maafkanlah, itu kan hanya kesalahan penyebutan oleh tenaga ahli. Sebenarnya kalau soal domain itu sudah ada sejak lama, sejak Mei tahun 2000. Sebelum reses kemarin, kami juga sudah melakukan orientasi terhadap 850 tenaga ahli, termasuk fasilitas IT yang sedang kita kembangkan di tengah DPR. Kami sudah sosialiasasi soal itu," ungkapnya.
Nining mengimbau agar anggota dewan bersedia memakai e-mail dengan alamat resmi yang telah disediakan. Ia menyatakan, alamat tersebut terjamin keamanannya.
Seperti diwartakan, dalam pertemuan antara rombongan Komisi VIII dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia, muncul pertanyaan tentang e-mail resmi komisi dan anggota yang dapat dihubungi. Namun, tak ada satu pun anggota rombongan yang mengetahui alamat e-mail resmi hingga akhirnya seorang anggota rombongan menyebut alamat komisi8@yahoo.com. Jawaban ini mengundang cemooh karena selain menggunakan domain gratis yang disediakan Yahoo, alamat tersebut ternyata tidak ada
0 komentar:
Post a Comment